Berita

Jakarta, 2 Mei 2020. Dalam sebuah seremoni yang sederhana dengan tema “40 tahun hubungan bilateral Indonesia & Kolombia – Meningkatkan Konektivitas & Pertumbuhan Transportasi Udara Indonesia dan Kolombia” yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Kolombia, Duta Besar Kolombia, Yang Mulia Juan Camilo Valencia mempersembahkan surat apresiasi yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Kolombia, Ibu Claudia Blum, kepada Bapak Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) dan Bapak Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Melalui surat tersebut, Ibu Menteri Blum menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dari Pemerintah Kolombia untuk dukungan yang diberikan dalam proses koordinasi dan logistik dalam penerbangan misi kemanusiaan yang telah berhasil memulangkan 366 warga negara Kolombia yang terjebak di 19 negara berbeda pada wilayah Asia, Oseania, Eropa, dan Afrika dikarenakan situasi darurat COVID-19.


Duta Besar Kolombia, Juan Camilo Valencia (kanan) memberikan piagam penghargaan dari Menteri Luar Negeri Kolombia Claudia Blum kepada Direktur Produksi PT INUKI (Persero), Bunjamin Noor (kiri) di Kantor Kedubes Kolombia.Duta Besar Kolombia, Juan Camilo Valencia (kanan) memberikan piagam penghargaan dari Menteri Luar Negeri Kolombia Claudia Blum kepada Direktur Produksi PT INUKI (Persero), Bunjamin Noor (kiri) di Kantor Kedubes Kolombia.

Pemerintah Kolombia, diwakili oleh Kedutaan Besarnya di Indonesia, telah menunjuk PT INUKI (Persero) untuk menjadi koordinator upaya repatriasi ini. Kepercayaan di antara mereka telah terbangun melalui pembicaraan dan kolaborasi yang terjalin selama berbulan-bulan dalam rangka merealisasikan ekspor radiofarmaka ke Kolombia dan juga Aliansi Pasifiknya (The Pacific Alliance). Sejak penunjukannya, PT INUKI (Persero) telah menjembatani komunikasi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan selama satu setengah bulan, bersama dengan Kedutaan Besar Kolombia untuk melaksanakan sebuah upaya repatriasi antar-negara yang signifikan. Bapak Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero), menyebutkan, “Saya percaya masih ada sejumlah warga negara Kolombia yang masih terjebak dan belum dapat pulang ke negaranya, maka kami siap sedia untuk penerbangan kedua dan juga dukungan penuh dari Garuda, untuk merealisasikan penerbangan tersebut dalam waktu dekat”

Acara tersebut juga merupakan sebuah kesempatan untuk menyoroti beragam rencana perdagangan antara Kolombia dan Indonesia. “Kini bersama Indonesia kami telah memiliki seorang kawan dan juga partner strategis yang memahami bahwa kesempatan pertumbuhan ekonomi ada pada negara yang dapat dianggap sebagai rekan non-tradisional, yaitu negara dengan pertumbuhan berkelanjutan, jaminan terhadap investasi, jumlah konsumen yang signifikan dan stabilitas politik. Kolombia dapat memberikan hal tersebut dan lebih banyak lagi!” sebut Duta Besar Valencia dalam konferensi pers.
Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) dan Koordinator Repatriasi Warga Kolombia.Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) dan Koordinator Repatriasi Warga Kolombia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Bapak Irfan Setiaputra menyebutkan dalam sambutannya, “Kami berterimakasih atas kesempatan untuk dapat turut andil dalam memperkuat hubungan harmonis antara Indonesia dan Kolombia melalui Penerbangan Repatriasi Warga Negara Kolombia. Kami percaya bahwa sinergi dalam kolaborasi berkesinambungan adalah semakin penting dalam kondisi prihatin ini. Kami harap melalui hubungan baik telah kita jalin, akan memberikan kontribusi tidak hanya kepada perkembangan transportasi udara antara Indonesia dan Kolombia, tapi juga hubungan bilateral antara kedua negara yang telah berjalan selama 40 tahun”

Sementara itu, Bapak Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) menyoroti eratnya hubungan yang dimiliki dengan Kolombia serta berbagai kesempatan bisnis di berbagai sektor yang merupakan wilayah usaha Badan Usaha Milik Negara. “Kerjasama ini akan memberikan akses bagi banyak hasil ekspor Indonesia ke pasar Kolombia, yang juga salah satu pasar paling penting di Amerika Latin. Melalui sejumlah investasi di Kolombia, kita dapat memanfaatkan perjanjian perdagangan eksisting untuk mencapai pasar Amerika Latin, beserta dengan 650 juta konsumennya. Saat ini, kami memiliki rencana kerjasama untuk menjajaki pasar Kolombia dalam hal obat-obatan nuklir dan juga pupuk. Kami harap pada saat kondisi pandemi ini telah usai, kami dapt melanjutkan jadwal yang telah kami rencanakan”.


Seremoni ini juga dihadiri Bapak Darianto Harsono, Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri Indonesia, serta dewan direksi dan juga kolega dari PT INUKI (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.



Jakarta
, July 2nd 2020. In a courtesy ceremony held at the Embassy of Colombia with the theme “40 years of bilateral relations Indonesia & Colombia – Reinforce Connectivity & Growth of Indonesia and Colombia Air Transportation”, the Ambassador of Colombia Juan Camilo Valencia deliver the appreciation letters signed by the Ministry of Foreign Affairs of Colombia Mrs. Claudia Blum, to Mr. Bunjamin Noor, Director of Production of PT INUKI (Persero) and Mr. Irfan Setiaputra, CEO and President of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Through the letters, Minister Blum expressed the gratitude of the Government of Colombia for the support provided in the coordination and logistic process of managing the humanitarian flight which made possible the return of 366 Colombians trapped in 19 different countries of Asia, Oceania, Europe and Africa amid the emergency generated by COVID 19. 
Duta Besar Kolombia, Juan Camilo Valencia (kanan) memberikan piagam penghargaan dari Menteri Luar Negeri Kolombia Claudia Blum kepada Direktur Produksi PT INUKI (Persero), Bunjamin Noor (kiri) di Kantor Kedubes Kolombia.The Ambassadors of Colombia, Juan Camilo Valencia (right) gave a token of appreciation from the Minister of Foreign Affairs Claudia Blum to the Director of Production PT INUKI (Persero), Bunjamin Noor (left) at the embassy office.

The Government of Colombia, through its representative Embassy in Indonesia, had appointed PT INUKI (Persero) to become the coordinator for this repatriation effort. A trust that were built from months discussion and collaboration for their planned export of radiopharmacies to Colombia and its Pacific Alliance. From there, PT INUKI (Persero) acted as a bridge to PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, and for one and a half month, orchestrated a landmark trans-national repatriation effort with the Embassy of Colombia. Mr. Bunjamin Noor, Director of Production of PT INUKI (Persero), remarked, “I still believe there are numbers of Colombians who have not yet been able to go back home, so we look forward for the second flight and the full support from Garuda, to make the flight happen in the near future”

It was also the opportunity to highlight the broad trade agenda between Colombia and Indonesia. “Today we have in Indonesia a friend and a strategic partner who has understood that the opportunities for economic growth are in those countries that are considered non-traditional partners. Countries with sustained growth, investment guarantees, a significant number of consumers and political stability. Colombia offers this and much more!” said Ambassador Valencia during the press conference.

Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) dan Koordinator Repatriasi Warga Kolombia.Bunjamin Noor, Director of Production PT INUKI (Persero) and Coordinator of the Colombian Citizen Repatriation.

President & CEO PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra said during his speech that, "We are grateful to take part in strengthening the harmonious ties between Indonesia and Colombia for the Repatriation Flight of Colombian Citizen. We believe that synergy for mutual collaboration is significantly important during this challenging time. We do sincerely hope good relationship that we build, will contribute to not only the advancement of air transportation between Indonesia and Colombia but also the bilateral relation between both respected countries which mark 40 years bilateral relations for Indonesia and Colombia”.

Meanwhile Mr. Bunjamin Noor, Director of Production of PT INUKI (Persero) highlighted the strong relationship that exists with Colombia and the multiple business opportunities in different sectors where state-owned enterprises have presence. “The joint work will allow many Indonesian exports to reach the Colombian market, one of the most important in Latin America. If we manage to make some investments in Colombia, we could take advantage of existing trade agreements to reach the Latin American market, a market with more that 650 million of consumers. Currently, we have a joint plan to explore the Colombian market for nuclear medicine and fertilizers. We hope that once we overcome the pandemic, we can continue with the proposed schedule”.

The Ceremony also had the participation of Mr. Darianto Harsono, Director of America II of the Ministry of Foreign Affairs and the boards and members of PT INUKI (Persero) and PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.





PT Industri Nuklir Indonesia (PT INUKI)